Mewaspadai Gigitan 'Serigala'

Jelang MU vs Wolves
Mewaspadai Gigitan 'Serigala'

Secara materi, Wolverhamton Wanderers bukan lawan setara bagi Manchester United. Namun rekam jejak 'Serigala' di musim ini, mengharuskan 'Setan Merah' untuk waspada.

MU akan menjamu Wolves dalam lanjutan Liga Inggris di Old Traford pada Selasa (15/12/2009) waktu setempat. Bermain di depan publik sendiri, The Red Devils tentunya tidak mau membuang poin lagi setelah takluk dari Aston Villa di tempat yang sama pada akhir pekan lalu.

Meski akan mendapat dukungan dari publik Old Traford, MU patut pasang kuda-kuda sejak awal dan ekstra hati-hati karena data dan fakta di laga tersebut tidak sepenuhnya berpihak pada tuan rumah.

Lini depan MU benar-benar akan diuji ketenangannya, lantaran Wolves memiliki Marcus Hahnemann di bawah mistar gawang yang memiliki persentase penyelamatan terbanyak sepanjang musim 2009 ini, yakni 90 persen.

Tidak hanya itu saja, pertahanan tuan rumah yang kemungkinan besar akan berintikan, Nemanja Vidic dan Wes Brown (Gary Neville, Fabio, John O’Shea, Jonny Evans, dan Rio Ferdinand absen) juga dapat dibuat keteteran dari strategi set pieces Wolves.

Tim besutan Mick McCarthy itu tercatat paling banyak menggedor jala gawang lawan lewat situasi bola mati yakni sebanyak enam kali. Hampir seperti karakter tim gurem lainnya, Wolves memang kurang mengandalkan serangan dari kaki ke kaki sebagai metode untuk mendulang gol.

Namun MU juga patut untuk merasa pede karena juga memiliki catatan yang bisa membuat berbesar hati.

Kuncinya adalah bagaimana caranya untuk bisa unggul duluan. MU di musim ini tercatat tidak pernah membuang satu pun angka dalam laga di mana mereka berhasil unggul duluan.

Sang juara bertahan juga didukung, rekam jejak masa lalu di mana mereka sangat jarang kalah dua kali di kandang secara beruntun di ajang liga. Mereka hanya menelannya dua kali yakni pada Desember 2001 dan Maret-Mei 2002.