Fergie berbicara Scholes batalkan pensiun

Manchester - Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mengungkapkan ia harus bicara Paul Scholes keluar dari pensiun pada akhir musim.

Scholes telah mengisyaratkan bahwa ia mungkin sudah siap untuk gantung sepatu setelah lebih jarang dimainkan oleh Ferguson.

Tapi Ferguson menegaskan kepada gelandang 35 tahun bahwa ia masih memiliki peran besar untuk bermain dalam rencana Manchester United, bahkan jika tahun-tahun kedepan berarti ia tidak lagi sehat seperti di masa mudanya.

Scholes, yang telah memenangkan sembilan gelar liga bersama United, akhirnya menanggapi permintaan Ferguson dengan menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun dan dia telah muncul sebagai kekuatan yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir, sebagai penentu kemenangan pada saat MU melawan Manchester City pada bulan lalu sebagai bukti bahwa ia masih dibutuhkan MU..

"Aku berbicara dengannya," kata Ferguson kepada majalah Inside United. "Dia mengisyaratkan bahwa ia mungkin pensiun pada akhir musim.

"Aku berkata, 'Saya akan memutuskan kapan Anda pensiun ... Dengar, Paul, Anda dapat memutar, tidak ada pertanyaan itu. Kemampuan Anda di sana, tidak ada penurunan bermain Anda yang sebenarnya'.

"Saat Anda masuk ke usianya, dan yang sama berlaku untuk Ryan Giggs dan Gary Neville, tidak ada kemerosotan dalam aspek fisik itu. Itu alami.. Kita semua menghadapi itu. Tapi dalam hal kemampuannya, tidak ada kerusakan apapun.

"Bahkan, setiap bit Paul sebagai yang baik, jika tidak lebih baik, karena pengalaman yang dia ditambahkan ke kemampuan dia punya berarti dia adalah aset besar bagi kita, karena ia melawan City Dia membantu untuk mengontrol pertandingan.."

read more...

Ferguson Tidak Panik

Liverpool - Setelah kekalahan melawan Everton dengan skor besar, tertinggal Chelsea dan terus ditekan Arsenal, Fergie menyangkal dirinya tidak panik.

Usai memetik kemenangan krusial saat melawat ke AC Milan, MU justru menelan hasil sangat mengecewakan. Melawat ke Everton di pekan 27 Liga Inggris, The Red Devils dipaksa bertekuk lutut.

Inilah kekalahan keenam MU di musim ini. Kekalahan yang membuat peluang mereka merapatkan jarak dengan puncak klasemen untuk sementara tertahan karena Chelsea justru makin nyaman di pucuk teratas usai menang 2-0 atas Wolverhamptron.

"Itu hasil yang buruk untuk kami di periode seperti ini. Anda tak bisa menerima hasil seperti itu. Kami harap yang lain juga akan kehilangan poin, karena begitulan liga berjalan di musim ini. Semoga semua kembali berpihak pada kami, tapi saya pikir kami tidak akan panik," ungkap Fergie di situs remi klubnya.

read more...

Fergie Dapat Perawatan Rambut

Sir Alex Ferguson boleh jadi sangat beruntung bisa mendapatkan perawatan rambut secara gratis dari empat siswi cantik Govan High School.

Awal Februari lalu, Fergie berkesempatan mengunjungi Govan High School, yang tak lain adalah mantan sekolahnya dulu.

Kehadiran Fergie di Govan High School adalah untuk memperingati perayaan 100 tahun sekolah itu.

Dalam kunjungannya Fergie menyempatkan diri mendatangi jurusan penataan rambut di Govan High School. Dan di situ Fergie mendapat kejutan saat empat siswi Govan High School, Siobhan Smith, Nicola Hunter, Emma Hanley dan Mairead Linning, menata rambutnya.

Sayang, tak ada komentar Fergie soal ini. Namun dari hasil foto agaknya Fergie menikmati betul menjalani perawatan rambut dengan empat siswi cantik Govan High School.

read more...

Khawatirkan Cedera Giggs

London - Ryan Giggs dibekap cedera saat menghadapi Aston Villa. Winger veteran ini juga dikhawatirkan absen saat Manchester United menghadapi AC Milan di Liga Champions.

MU bukan hanya gagal meraih poin penuh di Villa Park saat ditahan Aston Villa 1-1, Kamis (11/2/2010). Namun Giggs juga mengalami cedera saat mengalami benturan dengan Steve Sidwell di babak kedua.

Pemain veteran ini digantikan oleh Dimitar Berbatov dan meninggalkan lapangan dengan tangan kanan dibalut. Manajer Alex Ferguson pun mengungkapkan bahwa Giggs langsung dirujuk ke rumah sakit.

"Kami telah mengirimkan Ryan untuk menjalani pemindaian untuk melihat jika ada kerusakan. Itu terlihat sangat menyakitkan namun berharap dia akan baik baik saja," ungkap Ferguson seperti dilansir ESPN.

Pada pertandingan melawan Villa yang berakhir imbang, Giggs memang memainkan peran yang cukup penting. Tendangan crossing pemain asal Wales ini yang mengenai James Collins dan membuat MU menyamakan kedudukan.

Namun pihak MU kini masih menunggu kepastian kondisi Giggs. Ferguson pun berharap pemainnya tersebut tidak mengalami cedera serius sehingga bisa dibawa ke San Siro guna menghadapi Milan di Liga Champions, Selasa (16/2/2010).

read more...

Setuju dengan Kartu Merah Nani

Birmingham - Dikeluarkannya Nani di menit 29 berperan banyak bagi kegagalan Manchester United meraih kemenangan dari Aston Villa. Meski mengamini hal tersebut, manajer Sir Alex Ferguson setuju atas kartu merah itu.

Melawat ke Villa Park, Kamis (11/2/2010) dinihari WIB, MU yang sangat mengagendakan tiga angka untuk dapat mencuri peluang menggeser Chelsea di puncak klasemen harus menerima kenyataan hasil seri1-1.

Masing-masing satu gol bagi kedua kubu tersebut memang sudah tercipta ketika Nani dikeluarkan ketika saat berjalan belum genap setengah jam. Namun insiden itu tetap saja dituding menjadi kambing hitam dari tertahannya 'Setan Merah' yang sebelumnya membukukan empat kemenangan meyakinkan secara beruntun.

Hal tersebut tidak lepas dari dininya waktu kartu merah dikeluarkan. Selama satu jam lebih bermain dengan 10 pemain jelas sangat menyulitkan MU.

Meski begitu Fergie menganggap keputusan wasit Peter Walton cukup tepat. Tekel dua kaki Nandi dinilainya layak mendapatkan kartu merah secara langsung.

"Benar itu kartu merah. Dia melakukan dengan kedua kakinya dan Anda tidak boleh melakukan itu," tutur Fergie seperti diwartakan Sky Sports.

"Itu merupakan tekel yang cukup naif. Dia bukanlah pemain yang berbahaya seperti yang kita tahu, tapi tetapi saja dia tidak memberi wasit pilihan lain," sambungnya.

Namun di sisi lain Fergie yang dikenal sering tidak sepakat dengan keputusan wasit yang merugikan timnnya itu, juga memprotes keputusan Walton pada insiden itu. Lho?

"Hal yang konyol adalah kami merasa (seharusnya mendapat pelanggaran) untuk kedua kalinya saat Gabriel Agbonlahor mengangkat kakinya ke arah Wes Brown. Kami tidak mendapatkan pelanggaran, dan bola mengalir kepada Nani yang kemudian melakukan tekel. Saya khawatir itu merupakan nasib buruk bagi kami."

read more...

Setuju dengan Kartu Merah Nani

Birmingham - Dikeluarkannya Nani di menit 29 berperan banyak bagi kegagalan Manchester United meraih kemenangan dari Aston Villa. Meski mengamini hal tersebut, manajer Sir Alex Ferguson setuju atas kartu merah itu.

Melawat ke Villa Park, Kamis (11/2/2010) dinihari WIB, MU yang sangat mengagendakan tiga angka untuk dapat mencuri peluang menggeser Chelsea di puncak klasemen harus menerima kenyataan hasil seri1-1.

Masing-masing satu gol bagi kedua kubu tersebut memang sudah tercipta ketika Nani dikeluarkan ketika saat berjalan belum genap setengah jam. Namun insiden itu tetap saja dituding menjadi kambing hitam dari tertahannya 'Setan Merah' yang sebelumnya membukukan empat kemenangan meyakinkan secara beruntun.

Hal tersebut tidak lepas dari dininya waktu kartu merah dikeluarkan. Selama satu jam lebih bermain dengan 10 pemain jelas sangat menyulitkan MU.

Meski begitu Fergie menganggap keputusan wasit Peter Walton cukup tepat. Tekel dua kaki Nandi dinilainya layak mendapatkan kartu merah secara langsung.

"Benar itu kartu merah. Dia melakukan dengan kedua kakinya dan Anda tidak boleh melakukan itu," tutur Fergie seperti diwartakan Sky Sports.

"Itu merupakan tekel yang cukup naif. Dia bukanlah pemain yang berbahaya seperti yang kita tahu, tapi tetapi saja dia tidak memberi wasit pilihan lain," sambungnya.

Namun di sisi lain Fergie yang dikenal sering tidak sepakat dengan keputusan wasit yang merugikan timnnya itu, juga memprotes keputusan Walton pada insiden itu. Lho?

"Hal yang konyol adalah kami merasa (seharusnya mendapat pelanggaran) untuk kedua kalinya saat Gabriel Agbonlahor mengangkat kakinya ke arah Wes Brown. Kami tidak mendapatkan pelanggaran, dan bola mengalir kepada Nani yang kemudian melakukan tekel. Saya khawatir itu merupakan nasib buruk bagi kami."

read more...

MU Balas Dendam

Manchester - Manchester United memasuki periode wajib menang di setiap pertandingannya demi menjaga kans merebut titel juara. Tapi Villa yang pernah mengalahkan 'Setan Merah' Desember lalu tetap tak bisa disepelekan.

Hingga kini MU masih berada di bawah Chelsea yang memuncaki klasemen. Jarak kedua tim yang kini hanya terpaut dua poin membuat The Red Devils punya kewajiban menang di setiap pertandingan untuk memberikan tekanan.

Pada laga tengah pekan ini, MU akan menghadapi Villa di Villa Park pada Kamis (11/2/2010) dinihari WIB. Bagi Wes Brown momen ini bisa dijadikan ajang balas dendam lantaran pada pertemuan yang pertama di Old Trafford pada Desember lalu, MU kalah 0-1.

"Mungkin ada perasaan untuk balas dendam dari Desember. Ketika kami bersua mereka sebelumnya, kami belum bermain dengan baik. Namun saya merasakan pertandingan akan berbeda kali ini," ungkap bek internasional Inggris itu kepada Sportinglife.

Sikap hati-hati ditunjukkan oleh Manajer MU Sir Alex Ferguson. Kendati penampilan MU saat ini semakin bagus, manajer asal Skotlandia itu tetap tidak ingin meremehkan Villa yang tampil cukup konsisten dan berhasrat kuat untuk tampil di Liga Champions.

"Ada konsistensi di dalam Villa. (Meski) tidak ada perubahan drastis di dalam (skuad) mereka. Anda mendapatkan hasil yang aneh dan mereka menunjukkan performa yang bagus ketika melawan kami. Mereka sangat memiliki determinasi pada hari itu (di pertemuan pertama melawan MU musim ini)."

"Ini sungguh menarik, mungkin bagian yang paling kompetitif dari liga karena ini sungguh penting untuk mendapatkan posisi empat dan bermain di Liga Champions," pungkas Ferguson.

read more...

Van Der Sar Menolak Disebut Kiper Terbaik

Penampilan apik Edwin Van Der Sar di sejumlah partai terakhir berbuah pujian dari sang pelatih, Alex Ferguson. Menurut sang gaffer, Van Der Sar adalah salah satu kiper terbaik di dunia saat ini, walau usianya sudah tak lagi muda.

Namun Van Der Sar menolak membenarkan hal itu. Ia menilai pernyataan Ferguson adalah hal yang biasa dikatakan dari pelatih kepada pemain.

"Setiap pelatih selalu berbicara hal yang bagus mengenai pemainnya dan saya yakin pelatih lain akan mengatakan hal yang sama mengenai penjaga gawang mereka," kata Van Der Sar, Selasa (9/2).

"Tapi saya tahu saya mendapat penghormatan yang baik di sini, di Manchester United, dari pemain dan pelatih. Merupakan hal yang baik mendengar dukungan dan kepercayaan dari orang yang bekerja dengan Anda. Senang rasanya mengetahui saya mendapatkannya di sini," papar Van Der Sar.

read more...

Kesabaran MU Berbuah Manis

Manchester - Manchester United memang menghajar Portsmouth lima gol tanpa balas, tapi tidak berarti semua itu diraih dengan mudah. Sir Alex Ferguson senang pasukannya bisa sabar.

Bermain di Old Trafford pada 52 tahun peringatan Tragedi Munich, Sabtu (6/2/2010), MU harus menunggu sampai menit ke-40 sebelum bisa mencetak gol pertama. Gol itu diceploskan Wayne Rooney dengan tandukannya.

Baru setelah gol pertama itu datang, keran bagai terbuka. Tiga gol bunuh diri pemain Portsmouth dan satu gol Dimitar Berbatov mengunci kemenangan 5-0 buat The Red Devils.

"Kami banyak menekan dan menguasai bola dan sangat sabar. Ini penting ketika ada lawan yang bermain defensif seperti halnya yang dilakukan Portsmouth," komentar Ferguson seusai laga, dikutip Sky Sports.

"Portsmouth mempersulit kami, tapi kami dapat mencetak gol sebelum separuh permainan," lanjut sang manajer MU.

Setelah gol Rooney, MU mencetak satu gol lagi lewat bunuh diri Anthony Vanden Borre yang membelokkan bola sodoran Nani. Fergie menyebut gol itu sebagai keberuntungan pasukannya.

Berbatov mendapat kredit khusus dari Ferguson. Striker Bulgaria itu mencetak gol keempat MU dengan sebuah tendangan terarah dari luar kotak penalti di menit ke-62.

"Kami terus mencoba menambah gol dan berhasil menambah tiga lagi. Satu gol dari Berbatov tadi brilian," puji Fergie.

Kemenangan besar ini mengantar MU memuncaki klasemen sementara Premiership dengan nilai 56 dari 25 laga, menggeser Chelsea ke peringkat dua. Minggu (7/2) ini, Chelsea akan melakoni partai berat melawan Arsenal.

read more...

Fergie Semangati Arsenal

Manchester - Usai Manchester United menundukkan Arsenal, Manajer MU Sir Alex Ferguson justru langsung menyemangati lawan yang baru dikalahkan untuk langsung bangkit dan menang di laga selanjutnya. Itu karena lawan Arsenal berikutnya adalah Chelsea.

MU memetik poin penuh ketika dijamu Arsenal di Emirates, Senin (1/2/2010). Sontekan Nani yang tak kuasa dihalau Manuel Almunia bikin MU unggul pada menit 33. Empat menit kemudian giliran Wayne Rooney yang menaklukkan Almunia.

Park Ji-Sung kemudian membuat 'Setan Merah' unggul 3-0, sebelum Thomas Vermaelen bikin gol hiburan untuk 'Gudang Peluru' sepuluh menit jelang bubaran. Arsenal 1, MU 3.

Kemenangan ini jelas amat krusial buat MU yang sedang terus mengejar pimpinan klasemen Chelsea. Sebelumnya, 'Si Biru' juga memetik angka penuh usai menang 2-1 dari Burnley.

Dengan hasil-hasil tersebut, Chelsea kini memuncaki klasemen Liga Primer dengan torehan angka 54 hasil dari 23 pertandingan. MU membuntuti dengan poin 53 hasil dari 24 pertandingan dan Arsenal bertengger di posisi tiga dengan 49 poin hasil dari 24 laga.

Setelah pekan ini menghadapi MU, Arsenal ditunggu laga berat lagi pekan depan, Minggu (7/2/2010). Saat itu timnya Arsene Wenger akan melawat ke Stamford Bridge markas Chelsea.

Untuk MU, duel antara kedua rivalnya ini jelas dapat memberikan keuntungan sendiri. Dan untuk Fergie, yang paling menguntungkan buat timnya adalah Arsenal menekuk Chelsea. Maka lawan yang baru saja dikalahkan pun langsung disemangatinya.

"Saya harap pekan depan mereka akan ke Stamford Bridge dan mengalahkan Chelsea! Jelas itu yang kami butuhkan, Chelsea kehilangan angka. Mereka mungkin juga akan berkata serupa mengenai kami," lugas Fergie di situs MU.

MU sendiri akan menjamu Portsmouth akhir pekan depan. Sementara Chelsea bakal berjumpa Hull terlebih dulu sebelum melawan Arsenal. Kemenangan untuk The Blues di tengah pekan ini akan membawa mereka unggul empat poin dari MU.

read more...

Laga ke-900 Fergie Berakhir Manis

Manchester - Sir Alex Ferguson menandai partai ke-900 di Liga Inggris dengan senyum seiring kemenangan meyakinkan Manchester United atas Wolverhampton. Tapi Fergie boleh jadi sempat ketar-ketir karena lawan awalnya tak mudah ditaklukkan.

Partai MU kontra Wolves, Rabu (16/12/2009), menjadi momen istimewa untuk Fergie yang melakoni partai nomor 900 di liga. Partai itu sendiri berhasil dimenangi oleh MU dengan skor 3-0.

Gol oleh Wayne Rooney, Nemanja Vidic dan Antonio Valencia bukan hanya menghadiahkan tiga angka yang membawa MU menyamai raihan poin Chelsea, tapi juga kado manis dalam laga istimewa buat sang manajer.

Dalam mencapai kemenangan itu sendiri, MU tampil dominan. Tengok catatan Soccernet yang menyebut MU meraih 60 persen penguasaan bola dan membuat 18 tembakan dengan sepuluh ke arah gawang. Wolves hanya membuat lima tembakan saja.

Skor dan statistik boleh memperlihatkan dominasi 'Setan Merah'. Tapi faktanya pada suatu titik MU juga sempat dipersulit Wolves yang beberapa kali menebar ancaman dan juga sulit ditembus di belakang.

"Mereka membuat keadaan sulit buat kami, terus menekan dan menekel," aku Fergie di Yahoo Sports.

Di laga Liga Primer sebelumnya Wolves tampil apik saat menundukkan Tottenham Hotspur. Tapi saat menghadapi MU Mick McCarthy selaku manajer justru membuat sepuluh perubahan dalam timnya.

Ini sempat bikin Fergie percaya diri meraih kemenangan, meski perlawanan Wolves pada akhirnya membuat pria yang mulai menangani MU sejak tahun 1986 itu angkat jempol.

"Dengan mempertimbangkan mereka banyak memainkan pemain lapis kedua, saya kira mereka tampil bagus. (Perubahan) Ini tak mengejutkan karena mereka harus menghadapi Burnley di akhir pekan. Setelah kami bikin gol pertama, kami melaju cukup nyaman," analisa Fergie.

read more...

Serikat Wasit Liga Primer Kecam Fergie

Serikat wasit Liga Inggris mengatakan mereka harus melawan komentar Alex Ferguson, pelatih Manchester United (MU), agar tidak setiap orang tidak seenaknya mengkritik kepemimpinan wasit di lapangan.

"Jika kami tidak melakukannya, kredibilitas wasit akan anjlok dan orang seenaknya menyerang wasit," ujar Alan Leighton, sekretaris Prospoct -- sebuah serikat wasit Liga Primer.

Fergie menyebut wasit Alan Wiley tidak fit ketika memimpin laga MU-Sunderland. Prospect marah, dan menuntut Fergie minta maaf atas komentarnya.

"Kami tidak bisa membiarkan apa yang terjadi pekan lalu," kata Leighton.

"Kami juga berharap ini kasus terakhir, dan setelah itu orang lebih hati-hati mengeluarkan komentar terhadap wasit," lanjutnya.

Seorang wasit, kata Leighton, secara keseluruhan memimpin pertandingan dengan baik. Namun semua itu musnah begitu saja ketika satu keputusan yang dibuatnya menimbulkan kemarahan fans, manajer, dan pemain.

"Wasit seolah-seolah telah melakukan pembunuhan," kecam Leighton.

"Jika Anda berada di dalam bis, dan tiba-tiba bis oleng karena kesalahan kecil pengemudi, apakah menyerang dan melakukan tindak kekerasan terhadpa sopir dibenarkan," tanya Leighton.

read more...

Permohonan Maaf Fergie Diacuhkan

Perseteruan antara komisi wasit Inggris dengan Sir Alex Ferguson sepertinya akan berlanjut sedikit lebih lama. Pasalnya pernyataan maaf manajer Manchester United itu tidak diterima.

Ferguson sebelumnya melontarkan kritik keras kepada Alan Wiley, wasit yang memimpin laga United kontra Sunderland dua minggu silam yang berkesudahan 2-2. Fergie - panggilan akrab Ferguson - menilai Wiley tidak memimpin pertandingan dalam kondisi yang bugar dan kerap tampak kelelahan.

Pernyataan tersebut kemudian akhirnya disusul dengan permohonan maaf dari Fergie beberapa hari kemudian, menyusul respon negatif dari persatuan wasit Inggris. Tapi, permohonan maaf tersebut tetap tidak dianggap.

"Saya rasa permohonan maaf itu hanya diungkapkan setengah hati, dan mungkin malah memperburuk kondisi, bukannya malah menyelesaikan masalah," tandas sekretaris persatuan wasit Inggris Alan Leighton dikutip Sky Sports.

"Dia sama sekali tidak menarik pernyataan mengenai Alan tidak fit, jadi pernyataan yang diungkapkan sebelumnya bukanlah permohonan maaf, jadi dia sepertinya membuka masalah lain yang saya pikir tidak membantu sama sekali."

"Wasit dalam kondisi fit, mereka memiliki ilmuwan olahraga yang menguji mereka secara reguler sepanjang musim. Mereka tidak hanya harus lolos tes fisik di awal musim. Lemak dan BMI mereka juga secara reguler dimonitor. Mereka selalu bersama tiap dua atau tiga minggu di mana mereka akan menjalani latihan ekstensif dan tes," jelas Leighton.

Karena itulah Leighton tetap berharap Fergie mendapat sanksi berat atas pernyataannya itu, untuk melindungi integritas wasit Inggris.

read more...

Ferdinand: Waspadalah, Ronnie

Manchester United dan Real Madrid memang tidak berada dalam satu grup dalam babak penyisihan Liga Champions. Tapi mereka bisa saja bertemu di babak selanjutnya kalau keduanya lolos ke babak selanjutnya.

Tentunya akan sangat menarik kalau kedua klub bertemu, karena Madrid di musim ini baru saja diperkuat mantan pemain MU, Cristiano Ronaldo yang sekarang lebih populer dengan sebutan CR9.

Ferdinand mengaku akan mengawal ketat CR9 dan membuatnya kesulitan mengambangkan permainan sepanjang pertandingan, bahkan kalau perlu bermain kotor.

"Saya sudah berbincang dengannya lewat telepon, saya bilang padanya kalau kami akan menyambutnya dengan baik dan berjabat tangan dengannya kalau klub kami bertemu nanti," tutur Ferdinand pada Sport Magazine.

"Setelah selesai berjabat tangan, tentunya kami akan menjadi musuh. Kami tentunya ingin meraih kemenangan, dan salah satunya dengan menghentikan pemain terbaik dunia. Saya akan menendangnya kalau memang diperlukan. Jadi, Ronnie harus waspada kalau bertemu kami nanti."

CR9 sendiri sudah mulai beradaptasi dengan baik bersama Madrid. Ia sudah mencetak dua gol di Primera Liga Spanyol, dan membuat dua gol saat mengalahkan FC Zurich di Liga Champions.

read more...

Ferguson: City Bisa Lewati MU Kalau Saya Sudah Meninggal

Kendati sebelumnya menyatakan pertandingan derby bagi Manchester United [MU] adalah ketika melawan Liverpool, namun Sir Alex Ferguson tetap mengeluarkan pernyataan pedas terhadap rival satu kotanya, Manchester City, yang akan dijamu di Stadion Old Trafford, Minggu [20/9] malam WIB.

Ferguson menegaskan, The City tidak akan pernah bisa melampaui Setan Merah selama ia masih menangani klub ini. Karena itu, Ferguson pun menganggap anak asuhnya kembali akan menaklukkan The City pada laga Liga Premier Inggris besok malam.

“Yang sangat mengecewakan kami adalah poster bodoh itu [poster bergambar Carlos Tevez]. Itu sama sekali perbuatan arogan. Tapi apa pun yang mereka lakukan, sama sekali tidak membuat kami khawatir. The City tidak akan pernah bisa melewati MU selama saya masih ada,” ujar Ferguson dilansir ANI.

“Yang menjadi perhatian utama kami adalah memenangkan liga. Semua orang boleh saja bicara tentang empat besar. Tapi bagi kami adalah bagaimana menjadi nomor satu.”

Mengenai kemungkinan kembalinya Carlos Tevez di pertandingan ini, Ferguson mengatakan, ujung tombak The City itu akan mendapatkan kejutan ketika muncul di Old Trafford.

read more...

Muslera, sebagai pengganti Edwin van der Sar ?

Manchester United menginginkan kiper Lazio, Fernando Muslera, sebagai pengganti Edwin van der Sar, demikian Sportal.

Muslera menjadi pemain Lazio sejak 2007 dan meski tampil buruk awal musim lalu, penampilannya kian meningkat dan mengundang banyak pujian.

Old Trafford pun tertarik merekrut pemain berusia 23 tahun itu pada bursa transfer lalu. Namun, Lazio tidak melepasnya karena memang tidak ingin menjual Muslera. Meski demikian, sulit terus mempertahankan Muslera jika memang United mengajukan penawaran yang sulit ditolak.

Ferguson sudah mulai mencari kandidat kiper menggantikan Van der Sar dan Muslera berada di puncak prioritasnya.

Pekan lalu, beberapa sumber di Italia menyatakan Lazio akan mengakukan penawaran kontrak barua agar membentengi Muslera dari tawaran klub-klub lain.

Belum ada konfirmasi dari United tentang niat mentransfer sang kiper.

read more...

Sir Alex: Rooney Takkan Jadi Kapten MU

Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson tampaknya memupuskan ambisi Wayne Rooney untuk menjadi kapten tim saat mengungkapkan kriteria kapten United.

Menurut Sir Alex, ia lebih memilih kapten berasal dari lini tengah dan lini belakang, dan menjelaskan pengecualian terhadap legenda di Old Trafford Eric Cantona.

"Eric Cantona (menjadi kapten) karena ia memiliki pengaruh yang besar kepada pemain muda," kata Ferguson kepada the Sun.

Ferguson berpendapat, "Sulit bagi penyerang menjadi kapten. Karena biasanya anda melihat ke gelandang atau bek."

Namun, Ferguson tak lupa memuji komitmen yang ditunjukkan oleh Rooney, yang tentunya sangat diperlukan oleh seorang kapten.

"Wayne akan selalu mengambil tanggung jawab, ia memiliki bakat alami untuk itu dan selalu memberikan 100 persen. Saat seorang pemain mencapai umur 25, mereka akan bermain dengan otoritas dan membawa ketenangan dalam permainan," pikir Fergie.

read more...

Ferguson Incar Kiper Rusia

Sir Alex Ferguson sepertinya masih belum yakin dengan penjaga gawang yang ada di dalam timnya. Ben Foster sebenarnya sampai saat ini tampil cukup bagus sebagai pengganti Edwin van der Sar.

Meski begitu, Fergie masih belum percaya sepenuhnya kepada Foster yang minim pengalaman internasional, terutama di Eropa.

Menurut The Sun, United tertarik dengan performa Akinfeev dan berencana mendatangkan penjaga gawang berusia 23 tahun tersebut pada bursa transfer mendatang.

Akinfeev sendiri pernah menyatakan ingin mencoba bermain di luar Rusia, termasuk di Liga Primer Inggris.

"CSKA termasuk klub besar dan bergengsi, tapi rasanya banyak pemain yang ingin bermain di Inggris, terutama di Manchester United," ujarnya.

Akinfeev merupakan kiper timnas Rusia dan sudah 35 kali memperkuat negaranya, termasuk di Euro 2008.

read more...

Ferguson Bersimpati Untuk Skotlandia

Pelatih Manchester United Alex Ferguson merasa bersimpati untuk tim nasional Skotlandia yang gagal ke putaran final Piala Dunia setelah takluk dari Belanda 1-0. Sebagai salah satu pendukung negaranya, Ferguson merasa kecewa karena kegagalan ini.

“Seperti pendukung Skotlandia lainnya, saya merasa kecewa karena kami tak lolos ke Piala Dunia. Kami merasa putus asa berada di sana dan kerja keras kami selalu tak membuahkan hasil,” kata Ferguson seperti dilansir Sky Sports News.

Meski begitu, Fergie yang pernah melatih Skotlandia pada Piala Dunia 1986 Meksiko bangga dengan permainan para pemain Skotlandia menghadapi pasukan Oranye.

“Mereka bermain bagus, itu hanya kesialan. Belanda jelas tim yang memiliki kualitas yang bagus.

“Tapi mereka juga tahu mereka dapat memetik kemenangan. Namun ternyata sial.”

Atas kekalahan ini, chief executive federasi sepakbola Skotlandia (FA) Gordon Smith akan mencopot tugas George Burley sebagai pelatih. Nama Ferguson mengemuka untuk menggantikan tugas itu.

read more...

MU Siap Menyerang Balik Le Havre

Manchester United siap menjawab komplain Le Havre, klub Ligue 2 Prancis, atas transfer Paul Pogba.

People memberitakan petinggi MU merasa telah melakukan segalanya sesuai aturan saat mendapatkan gelandang Prancis berusia 16 tahun itu. Pekan ini MU akan meminta FIFA melakukan intervensi dan memaksa Le Havre, juga Federasi Sepakbola Prancis (FFF), untuk merilis kejelasan status internasional Pogba.

Meski FIFA sempat menegaskan tidak menerima komplain Le Havre, terungkap bahwa klub yang musim lalu terdegradasi ke Ligue 2 Prancis itu meminta FFF untuk tidak mengeluarkan surat pelepasan Pogba ke MU. Le Havre berusaha menyembunyikan fakta Pogba setuju bergabung dengan MU.

MU telah mengajukan transfer paper ke FA, dan menyatakan telah bertindak sesuai aturan FIFA ketika mendapatkan Pogba dari Le Havre.

"Kami membantah telah melakukan kekeliruan dalam mendapatkan Pogba," ujar sumber di Old Trafford.

"Komplain Le Havre, dan imbauan untuk menindak MU adalah omong kosong," ujar sumber itu lagi.

MU, masih menurut sumber yang tak mau disebut namanya, akan berbicara dengan FIFA dan meminta organisasi sepakbola dunia itu untuk memaksa FFF merilis dokumen Pogba.

"Bocah ini ingin bergabung dengan MU, karena dia tahu kami memberikan semua pemain berbakat kesempatan untuk menjadi besar di masa depan," sumber itu mengakhiri.

read more...