Manchester United meraih poin penuh dan memperpanjang rekor tidak terkalahkan setelah menang 2-0 atas Tottenham Hotspur di Old Trafford, (31/10) dini hari WIB.Tingginya tempo permainan dari kedua kesebelasan langsung terlihat di awal pertandingan di babak pertama. Secara bergantian kedua tim sanggup mengalirkan serangan-serangan berbahaya.
Pada 10 menit pertama Nani dan Park Ji-Sung menciptakan tiga peluang, sedangkan Spurs dua peluang melalui Rafael Van Der Vaart. Sampai pertengahan babak pertama kedua kubu terus bermain terbuka sehingga kesempatan demi kesempatan dapat tercipta. Tim tuan rumah akhirnya lebih dulu memecah kebuntuan serangan-serangan setelah Nemanja Vidic menceploskan bola ke gawang Spurs dengan tandukannya pada menit ke-31.
Meski sedikit lebih unggul dalam segi penguasaan bola di paruh pertama, Tottenham kalah dalam efektivitas serangan dengan mengarahkan lima tendangan akurat. Hingga jeda banyaknya peluang tidak merubah keunggulan United di 45 menit pertama.
Di paruh kedua, tingginya tensi permainan mulai menurun. Skuad Sir Alex Ferguson yang sudah unggul melambatkan serangan-serangannya. Kendati demikian mereka tetap dapat memperoleh sejumlah peluang bagus untuk memperbesar kemenangan.
Di pihak lain, Spurs yang sedikit mengubah skema di babak kedua dengan memasukkan Roman Pavlyuchenko tetap kesulitan memaksimalkan setiap kesempatan di babak kedua untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-84, The Red Devils memperbesar kemenangan menjadi 2-0 dengan gol berbau kontroversial yang diciptakan Nani. Gol itu tercipta ketika kiper Spurs, Gomes merasa Nani melakukan pelanggaran dan siap melakukan tendangan bebas, namun wasit tidak menganggap itu sebuah pelanggaran sehingga Nani langsung menyerobot bola dan menceploskannya ke gawang.
Hakim garis sempat mengangkat bendera dan menilai Nani berada dalam posisi offside, akan tetapi wasit utama mengesahkan gol tersebut.
Kemenangan ini, menjadikan United memperpanjang rekor tidak terkalahkan sejak awal musim ini di Premier League. Dengan kemasan 20 poin, Dimitar Berbatov cs. menempati posisi ketiga papan klasemen dan selisih poin dari Chelsea yang berada di puncak.
Susunan pemain
Manchester United: 1-Edwin van der Sar; 3-Patrice Evra, 15-Nemanja Vidic, 5-Rio Ferdinand, 21-Rafael (6-Wes Brown 65); 13-Park Ji-Sung, 24-Darren Fletcher, 16-Michael Carrick, 17-Nani; 14-Javier Hernández (26-Gabriel Obertan 87), 9-Dimitar Berbatov (18-Paul Scholes 64).
Tottenham Hotspur: 1-Gomes; 32-Benoit Assou-Ekotto, 4-Younes Kaboul, 13-William Gallas, 2-Alan Hutton; 3-Gareth Bale, 14-Luka Modric, 8-Jermaine Jenas (12-Wilson Palacios 66), 7-Aaron Lennon; 11-Rafael Van der Vaart (15-Peter Crouch 77); 10-Robbie Keane (9-Roman Pavlyuchenko 62)
30.
Pada 10 menit pertama Nani dan Park Ji-Sung menciptakan tiga peluang, sedangkan Spurs dua peluang melalui Rafael Van Der Vaart. Sampai pertengahan babak pertama kedua kubu terus bermain terbuka sehingga kesempatan demi kesempatan dapat tercipta. Tim tuan rumah akhirnya lebih dulu memecah kebuntuan serangan-serangan setelah Nemanja Vidic menceploskan bola ke gawang Spurs dengan tandukannya pada menit ke-31.
Meski sedikit lebih unggul dalam segi penguasaan bola di paruh pertama, Tottenham kalah dalam efektivitas serangan dengan mengarahkan lima tendangan akurat. Hingga jeda banyaknya peluang tidak merubah keunggulan United di 45 menit pertama.
Di paruh kedua, tingginya tensi permainan mulai menurun. Skuad Sir Alex Ferguson yang sudah unggul melambatkan serangan-serangannya. Kendati demikian mereka tetap dapat memperoleh sejumlah peluang bagus untuk memperbesar kemenangan.
Di pihak lain, Spurs yang sedikit mengubah skema di babak kedua dengan memasukkan Roman Pavlyuchenko tetap kesulitan memaksimalkan setiap kesempatan di babak kedua untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-84, The Red Devils memperbesar kemenangan menjadi 2-0 dengan gol berbau kontroversial yang diciptakan Nani. Gol itu tercipta ketika kiper Spurs, Gomes merasa Nani melakukan pelanggaran dan siap melakukan tendangan bebas, namun wasit tidak menganggap itu sebuah pelanggaran sehingga Nani langsung menyerobot bola dan menceploskannya ke gawang.
Hakim garis sempat mengangkat bendera dan menilai Nani berada dalam posisi offside, akan tetapi wasit utama mengesahkan gol tersebut.
Kemenangan ini, menjadikan United memperpanjang rekor tidak terkalahkan sejak awal musim ini di Premier League. Dengan kemasan 20 poin, Dimitar Berbatov cs. menempati posisi ketiga papan klasemen dan selisih poin dari Chelsea yang berada di puncak.
Susunan pemain
Manchester United: 1-Edwin van der Sar; 3-Patrice Evra, 15-Nemanja Vidic, 5-Rio Ferdinand, 21-Rafael (6-Wes Brown 65); 13-Park Ji-Sung, 24-Darren Fletcher, 16-Michael Carrick, 17-Nani; 14-Javier Hernández (26-Gabriel Obertan 87), 9-Dimitar Berbatov (18-Paul Scholes 64).
Tottenham Hotspur: 1-Gomes; 32-Benoit Assou-Ekotto, 4-Younes Kaboul, 13-William Gallas, 2-Alan Hutton; 3-Gareth Bale, 14-Luka Modric, 8-Jermaine Jenas (12-Wilson Palacios 66), 7-Aaron Lennon; 11-Rafael Van der Vaart (15-Peter Crouch 77); 10-Robbie Keane (9-Roman Pavlyuchenko 62)
30.



0 komentar: on "MU 2-0 Tottenham (Matchday 10 Premier League 2010/2011)"
Posting Komentar