MU Bohong Soal Status Pogba

Manchester - Klaim Manchester United bahwa mereka sudah dapat izin FIFA untuk mendapatkan Paul Pogba disanggah pihak Le Havre. Mereka menuduh MU sudah berbohong dengan melontarkan pernyataan tersebut.

Beberapa hari lalu, MU melalui situs pribadinya menyebut kalau mereka sudah sah mendapatkan Pogba. Tak tanggung-tanggung karena pengakuan akan kepemilikan pesepakbola belia Prancis itu datang dari otoritas sepakbola tertinggi yakni FIFA.

"Manchester United bahagia mengumumkan bahwa FA telah diizinkan FIFA untuk mendaftarkan Paul Pogba sebagai pemain United sesegera mungkin," demikian diungkapkan juru bicara MU beberapa hari lalu.

Namun tarik ulur soal status Pogba dipastikan tak akan rampung begitu saja. Dalam pernyataan terbarunya, Le Havre menuduh MU telah mengeluarkan pernyataan palsu terkait restu yang diberikan dari FIFA.

"Bertolak belakang dengan apa yang Manchester United tulis dalam situs resminya, FIFA belum memberikan validasi transfer terkait Paul Pogba, tapi sebagaimana mereka bisa melakukan hal semacam ini, mereka telah meminta sertifikat internasional yang bersifat sementara (terkait kepindahan Pogba)," demikian pernyataan resmi Le Havre di situs resminya.

Kasus MU vs Le Havre memperebutkan Pogba sudah dimuali sejak sekitar sebulan lalu. Klub Prancis itu menuduh MU menawarkan jumlah uang yang sangat besar saat sang pemain masih terikat dengan mereka. Sementara pihak MU mengklaim kalau pesepakbola yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu sedang tidak terikat oleh klub manapun saat menyepakati kontrak yang mereka berikan.

MU sempat terancam dijatuhi hukuman berat seperti yang diterima Chelsea. Dianggap melakukan pembelian secara ilegal terhadap Gael Kakuta dari Lens, The Blues dilarang berpartisipasi di dua jendela transfer (Januari dan Juli 2010).